WATFORD - Chelsea lulus ujian di laga perdana pasca pemecatan Luiz Felipe Scolari. Bertanding lawan Watford di putaran kelima Piala FA kemarin dini hari WIB (15/2), The Blues -sebutan Chelsea- menang 3-1 (0-0). Nicolas Anelka menjadi bintang kemenangan Chelsea dalam laga di Vicarage Road itu.
Anelka memborong tiga gol alias hat-trick pada 15 menit terakhir. Yakni, menit ke-75, 77, dan di masa injury time. Berarti, penyerang 29 tahun asal Prancis itu menggenapkan koleksi golnya musim ini menjadi 20 dari 35 laga di berbagai ajang.
Sebelum hat-trick Anelka, Watford leading pada menit ke-69. Tamas Priskin yang baru masuk lapangan tiga menit membuat publik tuan rumah bersorak kala membobol gawang Petr Cech pada menit ke-69. Sayang, The Hornets -julukan Watford- memang harus mengakui masih kalah kelas dari Chelsea.
Keberhasilan Chelsea lolos ke perempat final Piala FA sekaligus meredam intrik di dalam klub asal London itu. Sebab, laga di Vicarage Road kemarin disaksikan langsung big boss Chelsea Roman Abramovich dan pelatih baru Chelsea Guus Hiddink dari tribun VIP. Meski sudah resmi ditunjuk pada Rabu lalu (11/2), Hiddink baru aktif bekerja per hari ini (16/2).
Kala Watford unggul dulu, mimik wajah Abramovich dan Hiddink tampak gelisah. Tapi, begitu Chelsea menyamakan kedudukan, keduanya bisa sedikit tersenyum. ''Pertandingan berjalan mendebarkan ketika kami tertinggal hingga akhirnya kami bisa membalikkan keadaan,'' kata Ray Wilkins, asisten pelatih Chelsea yang bertindak sebagai juru strategi sementara dalam laga kemarin, sebagaimana dikutip Sky Sports.
Kendati menghadapi Watford yang hanya tim asal Championship alias Divisi 1 Liga Inggris, Chelsea turun dengan skuad terbaik minus John Terry dan Jose Bosingwa. Bahkan, The Blues menurunkan tridente Anelka-Didier Drogba-Salomon Kalou sebagai starter. Tapi, itu ternyata bukan jaminan. ''Permainan terbaik Chelsea masih belum muncul. Tapi, terpenting, kami bebas dari shock sebagaimana pekan sebelumnya,'' tandas Wilkins.
Frank Lampard, gelandang Chelsea, mengungkapkan bahwa timnya sedikit nervous di awal pertandingan. Dikatakan, situasi tersebut terjadi karena para pemain masih tertekan menyusul transisi pelatih. ''Hal positif adalah kami bisa memberikan respons bagus ketika kemasukan lebih dulu,'' tutur pemain yang menjabat kapten tim dalam laga kemarin itu kepada AFP.
Lampard yang kemarin melawan ayah kandungnya -Frank Lampard Senior, konsultan teknik Watford- juga menyebut bahwa Hiddink sempat memberikan pengarahan kepada para pemain sebelum kickoff. ''Dia (Hiddink) mendatangi pemain di ruang ganti untuk memotivasi pemain. Saya pribadi tak sabar menunggu dia bekerja sama dengan tim,'' imbuh gelandang 30 tahun itu.
Dari kubu Watford, pelatih Brendan Rodgers sedikit mempersoalkan kepemimpinan wasit Mike Dean yang mengabaikan pergantian pemain di timnya sebelum gol pertama Chelsea. Kala itu Rodgers berniat memasukkan gelandang John Joe-O'Toole menggantikan penyerang Wilk Hoskins dengan tujuan memperkuat lini tengah.
Namun, aba-aba dari ofisial keempat di pinggir lapangan tidak didengar wasit. (dns/aww)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar